PENGAMBILAN KEPUTUSAN SEBAGAI PEMIMPIN PEMBELAJARAN

 Berbicara membuat keputusan bukan hanya untuk orang lain tetapi dengan diri sendiri. Konflik yang terjadi bisa jadi dalam bentuk perang batin dalam diri. Keputusan diri yang juga berdampak pada orang lain.

Tergabung dengan pendidikan guru penggerak menjadikan saya harus menerapkan ilmu yang diperoleh pada diri sendiri sebelum ditransferkan kepada orang lain. Salah satunya dengan konsisten dalam menerapkannya pada lingkup terkecil yaitu kelas, hal itu juga akan menjadi sebuah contoh yang bisa dilihat oleh orang-orang yang terlibat secara langsung.

Membuat suatu keputusan adalah langkah penting untuk menentukan tindakan selanjutnya. Oleh sebab itu mengambil keputusan menjadi hal yang harus dipelajari dan sebagai contoh juga untuk diterapkan.

Beberapa pertanyaan di bawah ini menjadi panduan dalam menerapkan pengambilan keputusan saya sebagai pemimpin pembelajaran.

·         Bagaimana Anda nanti akan mentransfer dan menerapkan pengetahuan yang Anda dapatkan di program guru penggerak ini di sekolah/lingkungan asal Anda?

Sebagai seorang calon guru penggerak yang mengikuti program pendidikan guru penggerak maka sudah menjadi keharusan untuk menyampaikan ilmu yang diperoleh. Dari namanya saja sudah penggerak tentunya harus mampu menggerakan diri sendiri dan minimal lingkungan kecil di sekitarnya.

Pada lingkup kelas, saya akan menerapkan ilmu yang telah diperoleh dalam proses pembelajaran dan manajemen kelas bersama dengan murid-murid. Saya sebagai guru yang juga berperan sebagai pemimpin pembelajaran di kelas tentunya akan menjadi orang yang harus mengambil keputusan dalam setiap tindakan yang akan dilakukan.

Saya bersyukur menjadi bagian dari program PGP. Ilmu yang diperoleh sangat banyak, baru dan mudah diterapkan. Saya berfikir hal ini sangat penting untuk diinformasikan kembali kepada guru-guru lainnya. Rencananya dengan mengadakan sebuah pertemuan guru berbagi di sekolah.  Juga menyebarkan tulisan yang berisi materi-materi CGP. Tulisan disebarkan dalam bentuk blog dan media cetak.

Untuk lingkup kecamatan transfer ilmu dilakukan di komunitas praktisi yang telah dibentuk bersama teman CGP lainnya yang berada pada satu kecamatan.

Media sosial yang banyak digunakan saat ini juga menjadi salah satu jalan agar pengetahuan dapat tersampaikan kembali. Saya menggunakan beberapa media sosial seperti whatsapp, facebook, instagram dan youtube.

·         Apa langkah-langkah awal yang akan Anda lakukan untuk memulai mengambil keputusan berdasarkan pemimpin pembelajaran?

Langkah awal yang akan dilakukan untuk mengambil sebuah keputusan adalah menggunakan 9 langkah pengujian yang telah dipelajari sebelumnya.

Sebelum menuju ke sembilan langkah tersebut maka saya akan menentukan terlebih dahulu apakah di dalamnya terdapat dilema etika atau bujukan moral. Setelah itu barulah menuju langkah-langkahnya yaitu sebagai berikut:

1.    Mengenali nilai-nilai yang saling bertentangan. Saya akan menganalisis terlebih dahulu apakah keputusan yang akan diambil mengandung nilai-nilai yang bertentangan.

2.    Menentukan siapa yang terlibat dalam situasi ini. Saya akan melihat siapa saja yang akan terlibat.

3.    Mengumpulka fakta-fakta yang relevan dengan situasi. Saya akan menentukan fakta-fakta yang terjadi.

4.    Pengujian benar atau salah, menggunakan uji-uji sebagai berikut: uji legal, uji regulasi/standar profesional, uji intuisi, uji publikasi, uji panutan atau idola. Setelah jelas fakta-fakta yang terjadi maka dianalisis dengan menggunakan uji benar salah satu per satu.

5.    Pengujian paradigma benar lawan benar. Menentukan paradigma yang terjadi individu lawan masyarakat, rasa keadilan lawan rasa kasihan, kebenaran lawan kesetiaan, jangka pendek lawan jangka panjang.

6.    Melakukan prinsip resolusi. Menentukan prinsip penyelesaian dilema yang akan digunakan. Berbasis hasil akhir, berbasis peraturan, berbasis rasa peduli.

7.    Investigasi opsi trilema. Jika ketiga prinsip tidak digunakan maka memilih opsi trilema.

8.    Buat keputusan. Setelah mantap maka saya akan membuat keputusan.

9.    Lihat lagi keputusan dan refleksikan. Saya akan meyakinkan diri lagi dengan melakukan refleksi terhadap keputusan yang akan diambil.

 

·         Mulai kapan Anda akan menerapkan langkah-langkah tersebut, hari ini, besok, minggu depan, hari apa? Catat rencana Anda, sehingga Anda tidak lupa.

Semakin cepat sebuah rencana dilaksanakan maka akan semakin mendekati kenyataan. Layaknya sebuah mimpi yang hanya angan-angan belaka tetapi jika mulai dilakukan sedikit demi sedikit maka akan menjadi kenyataan.

·         Siapa yang akan menjadi pendamping Anda, dalam menjalankan pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran? Seseorang yang akan menjadi teman diskusi Anda untuk menentukan apakah langkah-langkah yang Anda ambil telah tepat dan efektif.

Seseorang yang akan mendampingi dan menjadi teman diskusi dalam menjalankan pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran adalah kepala sekolah, teman sejawat di sekolah dan di komunitas praktisi. Jika perlu bahkan pengawas sekolah juga dilibatkan.